Jumat, 28 September 2007

CINTA SEMESTA



Kala mentari di ufuk timur masih mau menampakkan diri, maka saat itulah waktu yang tepat untuk memaknai arti cinta semesta. Mencintai semesta berserta isinya secara otomatis menempatkan kita berada dipuncak kesadaran sejati. Pancaran cinta yang tak kenal kasta, agama, ras, bangsa, golongan, miskin-kaya itulah yang akan membawa kita pada perasaan lapang seperti lautan tak bertepi. Puncaknya kita jadi sadar bahwa dalam meniti hidup, nurani mesti selalu ditempatkan di garda depan. Ia tak pernah berbohong dan itulah benih-benih cinta abadi yang Tuhan berikan....Maka asahlah selalu pisau nuranimu untuk memangkas habis akar-akar kesombongan diri. Rahmat

Tidak ada komentar: